Suaq Bakong (Humas) – Anisa Salsabila (kelas
9.2) dinyatakan menjadi lulusan terbaik MTsN 2 Aceh Selatan Tahun
Pelajaran 2021/2022 dalam Wisuda dan Penyerahan Kembali peserta didik Kelas 9,
yang digelar di aula MTsN 2 Aceh Selatan, Senin (28/03/2022).
Wisuda yang diikuti 85 peserta didik terdiri
39 laki-laki 46 perempuan tersebut, dipandu Dhiva Aprilia dan Mona Elyafi
diawali tarian ranup lampuan oleh sanggar seni emsenda dibawah binaan Vara
Deviza, S.Pd., Gr, kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci al-qur’an oleh tim
syarhil qur’an madrasah dibawah binaan Jamaluddin, S.Ag dan terakhir menyanyikan
Lagu Indonesia Raya oleh tim Paduan Suara madrasah diikuti seluruh peserta
wisuda dan undangan. Tampak hadir tokoh masyarakat tgk. Ahmad Murni, S.Ag,
Kepala MAN 2 Aceh Selatan Drs. M. Ridhwan, Komite Madrasah Erjulianto, S.Sos,
Tenaga Pendidik dan kependidikan MTsN 2 Aceh Selatan serta oragtua/wali peserta
didik.
Dalam sambutannya Kepala Madrasah Muslizar, S.Pd mengatakan,
amanat yang telah diberikan orangtua/wali selama tiga tahun untuk mengasuh
putra putri mereka telah ditunaikan, namun tentu saja ada kekurangan dalam
mendidiknya.
“maka atas nama seluruh warga madrasah memohon maaf. Madrasah
telah berupaya semaksimal mungkin menanamkan budi pekerti islami. Madrasah juga
memberikan pendidikan karakter dan akhlak mulia disamping pendidikan umum. Atasnama
pimpinan kami juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik Anisa Salsabila
semoga dapat menjadi motivasi untuk terus semangat dalam belajar. “Kepada Bapak
Erjulianto, S.Sos selaku Komite madrasah kami serahkan kembali dan kami harap 9
- 10 tahun lagi para peserta didik kami harap datang ke madrasah dengan
kesuksesan masing-masing.” Tambah Muslizar.
Ketua Komite madrasah Erjulianto, S.Sos selaku wakil orangtua/
wali murid menerima secara resmi siswa yang telah dinyatakan lulus dan
diwisuda.
“Atas nama orang tua/wali peserta didik kami menerima kembali
85 wisudawan dan wisuda wati yang telah diserahkan oleh kepala madrasah. kami
menyadari, selama tiga tahun tentu saja tidak bisa memuaskan dalam mendampingi
dimadrasah. Namun dirinya gembira dan bersyukur peserta didik MTsN 2 Aceh Selatan
tidak ada yang bermasalah yang meresahkan madrasah maupun masyarakat,
harapannya setelah anak-anak lulus juga tetap taat beribadah dan terus
berlanjut di pendidikan yang lebih tinggi,” Tutup Erjulianto.
Selanjutnya Anisa Salsabila sebagai lulusan terbaik dan
sekaligus mewakili wisudawan dan wisudawati untuk menyampaikan permohonan maaf
dan ucapan terima kasih kepada dewan guru.
“Masih teringat saat pertama kali kami duduk dibangku
madrasah ini 3 tahun yang lalu, dan memulai kebersamaan dengan bapak ibu guru
dalam menimba ilmu untuk bekal masa depan. Bapak ibu guru hari wisuda kelulusan
ini adalah waktu dimana sebuah kebersamaan yang telah sekian lama kita jalani
bersama di madrasah ini akan berakhir dengan sebuah perpisahan yang selalu
meninggalkan banyak kenangan baik itu kenangan indah atau pun sebaliknya. Tetapi
satu hal yang selalu kami ingat adalah bahwa bapak ibu guru yang terbaik bagiku
dan didikanmu telah melekat erat menjadi
bagian dari hidup kami selamanya, bapak ibu guru dibalik perpisahan yang
membuat kami merasa kehilangan saat ini, adalah sebuah kegembiraan dan juga
sebuah prestasi untuk kita semua. Dimana engkau adalah seorang guru yang telah
berhasil mendidik muridmu dengan sepenuh hatimu” Ungkap Anisa.
Diakhir sambutanya, anisa salsabila memberikan ucapan terima
kasih dan permohonan maaf kepada kedua orang tua dan sekaligus memberikan puisi
yang dipersembahkan untuk kedua orang tua peserta didik kelas 9.
“Kemudian untuk orang tua kami. Kami tidak akan pernah tau
bagaimana lelah kalian bekerja, bagaiman engkau menahan lapar dahaga dan panasnya
terik matahari demi melihat kami berada ditempat ini menggunakan pakaian rapi, belajar
bersama untuk kesuksesan dimasa depan nantinya, terimakasih kami ucapkan, tanpa
engkau kami tidak akan bisa berada ditempat ini. Terakhir izinkan saya
menyampai kan 1 puisi untuk kedua orang tua wisudawan dan wisudawati. Cinta mu,
kasih mu engkau berikan pada ku, tulang mu, keringat mu kau berikan padaku,
meski lelah kau tetap tersenyum, meski aku sering berbuat salah kau tetap
memberikan senyum dan cinta tak pernah sekalipun meminta balasan. Aku tahu aku
tahu dan aku tahu semua itu agar aku bahagia, engkau adalah cahaya engkau
adalah pelita kau adalah penuntun jalan ku. Tapi maaf maaf dan maaf jika aku
belum bisa membalas semua kebaikanmu, semua pemberianmu untukku tapi aku
berjanji doaku selalu menyertai mu agar engkau bahagia. Ibu kau adalah bulanku
yang selalu dihatiku Ayah kau adalah mentariku yang selalu menyinariku. Ayah,
ibu semoga allah memberikan kebaikan kepada kalian di taman yang indah nantinya”.
Tutup anisa.
Posting Komentar